Awal Mula Sistem Operasi
Seiring dengan perkembangan elektronik pada tahun 1950, pengguna
komputer membutuhkan berbagi data dengan pengguna komputer lain. Fernando
Corbato, memimpin tim MIT menciptakan sistem operasi banyak pengguna yang
disebut Compatible Time-Sharing System (CTSS). Saat itu sistem tersebut
berpengaruh banyak.
Pada tahun 1960, CTSS digunakan untuk membangun generasi
selanjutnya dari sistem operasi banyak pengguna. Sistem baru ini disebut
Multiplexed Information and Computing System (MULTICS). Proyek ini dikembangkan
oleh AT&T Bell Labs, General Electric, dan MIT. Bell Labs mundur dari
proyek pada tahun 1969 karena tingginya biaya pemeliharaan komputer GE-645.
Tim Bell Labs yang terlibat MULTICS, yaitu Ken Thompson, Dennis
Ritchie, M. D. Mcllroy dan Joe Ossana melihat nilai berharga pada lingkungan
komunal yang diaktifkan oleh sistem komputer banyak pengguna. Selanjutnya
mereka mencari cara agar sistem tersebut dapat terus berjalan. Tim tersebut
mengajukan proposal untuk membeli komputer sendiri. Namun komputer-komputer
tersebut terlalu mahal sehingga proposal tidak disetujui.
Berdasar pengalaman menggarap CTSS dan MULTICS, Thomson kemudian
mengembangkan sistem operasi baru bersama Ritchie dan Rudd Canaday. Thomson
menulis sistem file simulasi dan sistem penomoran pada MULTICS agar sistem baru
tersebut teruji.
Selanjutnya Thomson menulis game berbasis MULTICS. Game tersebut
berjudul Space Travel yang berisi tentang seorang pilot yang menerbangkan
pesawat di sekitar simulasi sistem tata surya dan selanjutnya mendarat di
bulan. Thomson kemudian menerjemahkan game tersebut ke dalam sistem operasi
GECOS. Karena keterbatasan display, Thomson dan Ritchie mengubah Space Travel
ke format komputer PDP 7.
Kelahiran Unix
Selanjutnya Thompson, Ritchie, Ossanna, dan Canaday menuliskan
sistem file dan sistem dasar pada PDP 7 agar mereka dapat langsung memprogram
menggunakan PDP. Pada tahun 1970, dasar sistem operasi telah terbentuk. Namun
karena hanya dapat dipakai oleh satu pengguna, sistem tersebut diberi nama
Uniplexed Information and Computing System (UNICS). Saat fungsi multi proses
telah ditambahkan, sistem tersebut berganti nama menjadi Unix.
Selanjutnya sistem Unix ditransfer ke komputer PDP 11, yaitu
komputer mini canggih papan atas saat itu. Versi Unix PDP 11 menggunakan memori
16 kb untuk sistem operasi dan menyediakan memori 8 kb untuk pengguna.
Pada tahun 1971 ketertarikan terhadap Unix semakin meningkat.
Thomson dan Ritchie kemudian mematenkan sistem Unix buatan mereka. Bell Labs
menaruh minat pada sistem tersebut sehingga kemudian memfasilitasi Thomson dan
Ritchie untukk mengembangkan sistem Unix.
Perkembangan Unix
Pada tahun 1975, versi keenam Unix dirilis. Pemerintah Amerika
melarang penjualan Unix karena Bell Labs merupakan perusahaan monopoli. Unix
tersebut kemudian disebarluaskan secara gratis.
Programer lokal mengembangkan sistem ini sehingga menghasilkan
versi ketujuh pada tahun 1979. Penyebarluasan sistem Unix merupakan dasar
teknologi untuk pengembangan NSFNET, CSNET, dan Eunet. Dengan demikian sejarah
Unix berkaitan erat dengan sejarah internet.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar